Prancis tahun depan akan menguji sistem roket artileri medan pesaing HIMARS dari AS

Prancis mengembangkan sistem artileri medan pesaing HIMARS dari ASVia X

AIRSPACE REVIEW – Prancis tahun depan akan menguji sistem artileri roket baru yang dikembangkan di dalam negeri sebagai bagian dari program FLP-T (Frappe Longue Portée-Terrestre).

Direktorat Jenderal Persenjataan Prancis (DGA) mengatakan sistem tersebut dirancang untuk menggantikan sistem Lance-Roquettes Unitaire (LRU) Angkatan Darat Prancis yang akan dipensiunkan pada 2027.

Prancis mengembangkan sistem roket artileri ini sebagai alternatif bagi militer Prancis dan negara Eropa lainnya agar tidak tergantung pada HIMARS buatan AS, sekaligus mengembangkan kedaultan industri pertahanan Prancis.

Program FLP-T diluncurkan pada November 2023 oleh DGA dengan dukungan dari dua kelompok industri pertahanan lokal, yakni Safran dengan MBDA serta Thales dengan ArianeGroup.

Kelompok industri tersebut kini tengah mengerjakan sistem artileri berjangkauan 150 km dengan potensi perluasan jarak tembak hingga 500 km.

Ditargetkan uji coba peluncuran dari sistem roket artileri canggih ini akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2026.

Menurut DGA, setiap konsorsium akan melakukan uji coba prototipe mereka masing-masing, setelah itu akan dilakukan seleksi.

Kontrak kemitraan inovasi memungkinkan DGA untuk mendapatkan sistem yang dipilih tanpa tender baru, asalkan kriteria kinerja telah terpenuhi.

Prancis pada tahun 2024–2030 mengalokasikan dana 600 juta euro untuk program FLP-T. Program ini akan menghasilkan 13 sistem di tahun 2030 dan 26 sistem tambahan pada 2035. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *