AIRSPACE REVIEW – Tak lama lagi Angkatan Udara Hungaria akan mendapatkan pesawat latih modern baru L-39 Skyfox (sebelumnya L-39NG) dari Republik Ceko.
Menteri Pertahanan Ceko Jana Ásternochová baru-baru ini meninjau langsung dua pesawat pertama yang sudah siap di pabrik Aero Vodochody.
Seperti diketahui, pada akhir 2016 Pemerintah Hungaria meluncurkan program modernisasi untuk Angkatan Udaranya dalam program “Zrinyi 2026″, termasuk pengadaan selusin L-39 Skyfox
Bagian lain dari program tersebut juga adalah pengadaan 20 helikopter H145, dua pesawat transportasi A319 dan dua Falcon 7, serta dua pesawat latih Zlin 143 dan enam Zlin 242.
Kemudian dua pesawat angkut KC-390 dari Embraer Brasil (satu telah dikirim), serta pesanan 16 helikopter H225 (14 telah dikirimkan).
L-39 Skyfox merupakan evolusi dari jet latih legendaris L-39 Albatros yang pertama kali terbang pada tahun 1968 dan diproduksi untuk Angkatan Udara Uni Soviet serta negara-negara Pakta Warsawa.
L-39 Skyfox menawarkan beberapa peningkatan signifikan, termasuk sayap komposit dan penggantian mesin jet AI-25TL Uni Soviet dengan mesin modern FJ44-4M dari Amerika Serikat.
Pesawat juga dilengkapi avionik canggih dari Genesys Aerosystems dan panel indikator kaca depan dari Speel Praha.
Pesawat memiliki bobot lepas landas maksimum (MTOW) 5,8 ton, kecepatan tertingginya mencapai 775 km/jam, dan jangkauan operasi 2.600 km.
Versi latih tempur L-39 Skyfox dibekali lima gantungan senjata yang dapat membawa beragam senjata hingga 12.000 kg. (RBS)