Menjelang dipensiunkan, AS masih kerahkan pesawat A-10 ke Timur Tengah untuk menghadapi Houthi Yaman

A-10 WarthogUS DoD

AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan AS pada 3 April 2025 menyatakan bahwa sejumlah pesawat serang darat A-10 Thunderbolt II dari Wing Tempur ke-124 Garda Nasional Udara Idaho telah dikerahkan ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS (CENTCOM).

Penempatan ratusan pasukan dan pesawat A-10 ke CENTCOM berkaitan dengan meningkatnya ancaman di kawasan Timur Tengah, sebagian Afrika Utara, dan Asia Tengah.

Dalam beberapa bulan terakhir, CENTCOM telah meningkatkan fokusnya pada aktivitas pemberontak Houthi di Yaman.

Analis pertahanan memperkirakan A-10 akan digunakan untuk mendukung upaya AS dan sekutunya di kawasan Timur Tengah, khususnya dalam operasi melawan Houthi.

Pasukan AS telah melakukan lebih dari 200 serangan udara sejak pertengahan Maret 2025 dengan menargetkan infrastruktur dan kepemimpinan Houthi. Tindakan ini sebagai balasan terhadap serangan Houthi terhadap jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan Teluk Aden.

Pengerahan A-10 ke medan tempur terbaru akan menambah pengalaman perang jet berjulukan Warthog ini sebelum purnabakti.

Seperti diketahui, USAF sedang dalam proses memensiunkan sebanyak 56 unit pesawat hingga tahun 2028 dari total 265 unit yang dimiliki saat ini.

Wing Tempur ke-124 sebelumnya secara konsisten memainkan peran kunci dalam operasi tempur di seluruh Asia Barat Daya.

Wing ini memiliki sejarah penempatan yang panjang. Pada tahun 2020 mendukung Operasi Sentinel Freedom di Afghanistan dan 2016 mendukung Operasi Inherent Resolve yang menargetkan ISIS di Irak dan Suriah.

Wing Tempur ke-124 juga berkontribusi pada operasi militer lainnya termasuk Enduring Freedom, Iraqi Freedom, dan Southern Watch. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *