PT PAL bersaing dengan Hyundai dan Fincantieri untuk program MRSS Angkatan Laut Malaysia

KRI Banda Aceh-593TNI AL

AIRSPACE REVIEW – Tiga perusahaan pembuat kapal siap bersaing dalam program Kapal Pendukung Multi-Peran (Multi-Role Support Ship/MRSS) Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN).

Ketiganya adalah Hyundai Heavy Industry (HHI) dari Korea Selatan, Fincantieri dari Italia, dan PT PAL dari Indonesia.

Kementerian Pertahanan Malaysia diperkirakan akan secara resmi membuka tender pada bulan Oktober 2025 untuk pembelian awal dua MRSS. Kapal diharapkan dapat diserahkan antara tahun 2031-2035.

RMN menekankan pentingnya memperoleh kapal-kapal MRSS tersebut. Dikatakan bahwa geografi Malaysia unik karena terbagi menjadi dua wilayah utama yang dipisahkan oleh Laut Cina Selatan.

Kapal-kapal MRSS tersebut sangat penting untuk menjalankan misi dukungan logistik dan kesiapan operasional yang efektif.

HHI Korea Selatan menawarkan desain kapal HDL-13000 dengan panjang 130 m dan memiliki kecepatan jelajah 14 knot.

HDL-13000 dapat mendukung operasi amfibi, mengangkut hingga 16 tank tempur utama, enam kendaraan lapis baja serbaguna, dan ratusan pasukan marinir.

Sementara itu, Fincantieri menawarkan Landing Platform Dock (LPD) kelas San Giorgio dengan desain yang disempurnakan.

LPD kelas San Giorgio berdimensi panjang 143 m dan lebar 21,5 m, serta memiliki kecepatan jelajah 15 knot.

Kapal dapat menampung 150 awak dan 400 pasukan marinir serta menampung sejumlah kendaraan lapis baja amfibi.

Sedangkan PT PAL Indonesia menawarkan LPD kelas Makassar yang memiliki panjang 125 m dan lebar 22 m.

Kapal ini dapat mengangkut hingga 507 personil termasuk kru dan menampung sekitar 35 kendaraan tempur lapis baja. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *