AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Tanzania secara resmi telah menerima satu pesawat angkut taktis CN235M sumbangan dari Uni Emirat Arab (UEA) pada awal Februari 2025 lalu.
Dalam upacara di Pangkalan Udara Dar es Salaam, Menteri Pertahanan dan Kekuatan Pembangunan Bangsa Republik Tanzania Stergomena Lawrence menyatakan, pesawat CN235 tersebut akan meningkatkan operasi militer baik di dalam negeri maupun internasional.
CN235M ini selanjutnya akan dioperasikan oleh Skadron Angkut di Dar es Salaam. Pesawat akan bergabung dengan dua pesawat angkut lainnya yakni Shaanxi Y-8F-200 dan dua Harbin Y-12.
Pesawat CN235M yang disumbangkan ke Tanzania ini sebelumnya dioperasikan oleh Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UAEAF) yang ditarik dari layanan pada Juni 2019.
Diketahui, UAEAF mengoperasikan sebanyak tujuh pesawat CN235M, dua di antaranya telah disumbangkan ke Republik Islam Mauritania pada tahun 2019–2020.
Untuk menambah armada pesawat angkutnya, pada Januari 2024, Tanzania telah menandatangani kontrak dengan Leonardo SpA Italia untuk pengadaan dua pesawat angkut C-27J Spartan.
Di kawasan benua Afrika, Tanzania menjadi pelanggan kelima C-27 setelah Chad, Kenya, Maroko, dan Zambia. (RBS)