AIRSPACE REVIEW – Helipower, perusahaan helikopter asal Queensland Utara, Australia menambah pesanan satu unit helikopter Airbus H125 baru untuk bergabung dengan armada mereka yang kini berjumlah enam unit.
Helipower menyediakan transportasi udara daerah terpencil dan lepas pantai serta layanan berbagai pekerjaan udara. Perusahaan ini berbasis di Townsville, Rockhampton dan Horn Island.
Kelly Forster, Director and Chief Pilot at Helipower, mengatakan, H125 merupakan helikopter utilitas yang telah teruji dan mampu beroperasi di medan yang menantang.
“Di Queensland Utara, suhu bisa sangat panas dan lembap sepanjang tahun, sehingga memiliki helikopter yang andal dan telah terbukti kemampuannya adalah hal yang kami butuhkan,” ujarnya
Di seluruh dunia, helikopter H125 telah dikenal sebagai ‘all round workhorse’ dalam industri helikopter, Christian Venzal, Managing Director of Airbus Helicopters in Australia and New Zealand menambahkan.
“Di wilayah utara Australia, helikopter H125 juga akan memberikan performa optimal bagi Helipower dalam menghadapi suhu ekstrem dan menjangkau medan yang terpencil,” ujarnya.
Helikopter H125 menawarkan peningkatan keselamatan dan kemudahan operasional bagi pilot berkat panel instrumen kokpit kaca layar sentuh, yang dilengkapi dengan sistem Garmin G500H TXi avionics suite serta Vehicle & Engine Multifunction Display (VEMD) yang dikembangkan oleh Airbus.
VEMD memungkinkan pilot untuk memantau parameter utama helikopter dan mesin secara cepat. Selain itu, helikopter ini juga memiliki konektivitas nirkabel yang secara otomatis mentransfer data penerbangan setiap kali misi usai.
Saat ini lebih dari 4.300 Keluarga H125 telah beroperasi di seluruh dunia dalam berbagai kondisi penerbangan yang menantang.
Helikopter H125 telah menjadi pemimpin pasar di kategori helikopter mesin tunggal kelas menengah, dengan pangsa pasar sekitar 80% pada tahun 2024, kata Airbus Helicopters dalam siaran persnya.
Tahun lalu, Keluarga Ecureuil juga merayakan pencapaian akumulasi 40 juta jam terbang serta tahun ke-50 sejak penerbangan perdananya. (RNS)