AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat AS (US Army) sukses melakukan uji penerbangan perdana Hellhound S3, drone kamikaze bertenaga turbojet hasil cetak 3D yang dikembangkan oleh Cummings Aerospace.
Uji coba tersebut dilaksanakan di lapangan uji US Army pada 24 Maret 2025.
Hellhound S3 dirancang sebagai sistem pesawat nirawak yang dapat dibawa dengan mudah oleh prajurit untuk digunakan oleh Tim Tempur Brigade Infanteri (IBCT).
Sistem ini dimaksudkan untuk memberikan kemampuan serangan presisi jarak jauh terhadap kendaraan lapis baja, tank, dan posisi yang dibentengi.
Hellhound S3 mengintegrasikan sistem propulsi turbojet mini, dengan kecepatan maksimum sekitar 618 km/jam.
Desain drone ini menggabungkan ruang muatan modular yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai profil misi, termasuk untuk hulu ledak, muatan peperangan elektronik, dan modul Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR).
Personel lapangan dapat mengkonfigurasi ulang muatan dalam waktu kurang dari lima menit tanpa alat apa pun.
Hellhound dibangun menggunakan pencetakan 3D dan komponen komersial siap pakai (COTS) yang disetujui oleh Departemen Pertahanan AS. Kombinasi ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya produksi dan menyederhanakan dukungan logistik.
Penerbangan perdana drone ini merupakan kelanjutan dari 12 uji terbang sebelumnya yang dilakukan selama dua tahun terakhir oleh pabrik.
Cummings Aerospace secara resmi mengajukan Hellhound S3 untuk dipertimbangkan di bawah program Low Altitude Stalking and Strike Ordnance (LASSO) Angkatan Darat AS. (RBS)
Indonesia hrs produksi massal drone kamikaze/drone super murah dg jangkau 2000km dan diproduksi di dlm negeri dg tot 100% dari iran dll utk semua matra TNI agar kita siap menghadapi china dilaut selatan dan australia 2038!!!!!
Pokoknya hrs bisa produksi 1jt drone pertahun . Juga bisa produksi roket dan rudal super murah seperti yg dipakai houthi,hisbullah,hamas berjangkau 2000km dpt tot 100% dari iran dll