AIRSPACE REVIEW – Rusia memamerkan prototipe senapan laser yang dapat menjatuhkan drone pada jarak 500 m. Senjata tersebut diperlihatkan di Konferensi Pan-Rusia di St. Petersburg pada 27-28 Marert.
Konferensi kali ini mengangkat tempat tentang perlindungan fasilitas sipil dari sistem udara tak berawak.
Perusahaan pembuat senapan lasert tersebut mengatakan, senjata ini belum digunakan dalam operasi militer di Ukraina dan masih dikembangkan.
“Sistem ini masih dalam tahap desain dan tidak digunakan di zona operasi militer khusus. Untuk pertama kalinya, kami memamerkan prototipe senapan laser yang dapat menghancurkan kendaraan udara tak berawak pada jarak 500 m,” bunyai pernyataan tersebut dikutip TASS.
Melalui teknologi emisi laser ytterbium yang terfokus, senjata ini dapat menghancurkan badan drone, baling-baling, mesin, baterai, dan lainnya.
Penemuan teknologi ini, lanjutnya, merupakan bagian dari proyek Posokh, yaitu mengembangkan senjata laser antidrone. .
Seperti diketahui, guna melawan ancaman drone yang kian masif, sejumlah negara secara intensif mengembangkan berbagai jenis senjata antidrone.
Teknologi laser yang terfokus merupakan salah satu jenis senjata yang ampuh untuk menghancurkan drone. (RNS)