AIRSPACE REVIEW – Menyusul pengumuman pemenang program jet tempur generasi keenam Next Generation Air Dominance (NGAD) Angkatan Udara AS (USAF) pada 21 Maret 2025, selanjutnya akan diumumkan pemenang program jet tempur generasi keenam Angkatan Laut AS (USN) pada minggu ini, Reuters melaporkan (25/3).
Program F/A-XX ini adalah pengembangan jet tempur generasi baru yang akan menggantikan peran jet tempur multiperan berbasis di kapal induk Boeing F/A-18E Super Hornet.
Dua finalis program F/A-XX tersebut adalah perusahaan Boeing dan Northrop Grumman, sedangkan Lockheed Martin dilaporkan tersingkir pada awal bulan ini karena gagal memenuhi persyaratan USN.
Kontrak ratusan miliar dolar AS akan diberikan kepada pemenang untuk fase rekayasa dan pengembangan manufaktur (EMD).
Jet baru ini diharapkan memiliki kemampuan siluman, jangkauan dan daya tahan yang lebih baik, serta kemampuan untuk berintegrasi dengan pesawat tempur tak berawak dan sistem pertahanan udara berbasis kapal induk.
Pesawat tempur yang dipilih diperkirakan akan memasuki layanan pada 2030-an, sementara armada F/A-18E Super Hornet yang ada akan tetap beroperasi hingga 2040.
Kehadiran pesawat tempur baru F/A-XX dirancang untuk melawan ancaman yang berkembang di kawasan Indo-Pasifik, terutama datang dari China. (RBS)