AIRSPACE REVIEW – Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan telah menempatkan sistem rudal pertahanan udara dan pantai baru di Greater Tunb, Lesser Tunb, dan Abu Musa.
Ketiga pulau tersebut terletak sangat strategis di sebelah barat titik rawan perdagangan energi global Selat Hormuz. Beberapa tahun lalu, ketiga pulau kecil tersebut dirahasiakan.
Komandan Angkatan Laut IRGC Alireza Tangsiri mengatakan kepada media Iran pada Sabtu bahwa Iran telah memiliki kemampuan untuk menargetkan pangkalan, kapal, dan aset musuh di kawasan tersebut hingga jarak hingga 600 km,
Tangsiri tidak menyebutkan sistem mana yang dikerahkan, tetapi sebuah laporan TV memberikan petunjuk yang memperlihatkan rekaman komandan sedang memeriksa pasukan, sistem rudal bergerak berbasis darat, dan speedboat.
Lebih lanjut laporan tersebut juga menyebut bahwa Iran telah menempatkan sistem persenjataan lain di pulau-pulau tersebut, mencakup: Bavar-373-II (jangkauan hingga 300 km), S-300PMU-2 (200 km), S-200VE lama (250-300 km), Khordad-15 (120 km), dan Khordad ke-3 (105 km).
Cakupan IRGC di Teluk Persia timur membentang dari garis pantai utara Iran di utara hingga negara-negara Teluk di selatan.
Media menyoroti tindakan Iran tersebut telah menimbulkan masalah besar dari sudut pandang strategis saat AS meningkatkan retorika agresifnya. (RNS)