AIRSPACE REVIEW – Pakistan berhasil melakukan penerbangan perdana otonom selama 6 menit pesawat IQBAL yang merupakan skala 1:7 dari jet tempur siluman KAAN Turkiye.
Dirancang sepenuhnya oleh tim Pakistan, model tersebut sebagai bentuk penghormatan kolaboratif atas pengembangan jet tempur bersama antara Turkiye dan Pakistan.
Sebelumnya pada bulan Januari 2025, kedua negara mengumumkan pendirian pabrik bersama untuk memproduksi jet tempur KAAN di Pakistan.
Pendirian pabrik gabungan ini dinilai akan berdampak strategis bagi Turkiye dan Pakistan.
Di satu sisi, Turkiye akan dapat meningkatkan produksi jet tempur berbiaya rendah, yang merupakan keuntungan signifikan bagi kebijakan pertahanan dan ekspornya.
Di sisi lain, Pakistan akan memperoleh akses ke teknologi canggih, yang dapat meningkatkan kemampuan udaranya secara signifikan sekaligus merangsang industri pertahanan lokalnya.
Selain itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk memfasilitasi transfer teknologi penting, yang memungkinkan Pakistan untuk mengembangkan keterampilannya dalam desain dan produksi jet tempur canggih.
Mengenai KAAN, merupakan jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TUSAS).
Pesawat tempur bermesin ganda ini dirancang untuk menggantikan jet tempur F-16 Angkatan Udara Turkiye yang sudah tua.
KAAN dilengkapi dengan teknologi canggih terbaru, guna bersaing dengan jet tempur generasi kelima lainnya seperti Lockheed Martin F-35A, Shenyang J-35A, dan Sukhoi Su-57. (RBS)