AIRSPACE REVIEW – Guna meningkatkan kompetensi dalam pengoperasian hingga pemeliharaan dan perawatan kendaraan tempur Pandur ll 8X8, PT Pindad menyelenggarakan pelatihan bagi personel Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI).
Pelatihan berlangsung dalam dua gelombang, yakni pada 12-14 Maret dan 17-19 Maret 2025 di Gedung Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad, Bandung.
Peserta pelatihan ini berjumlah 80 personel, terbagi dalam dua kelompok masing-masing terdiri dari 40 peserta.
Materi pelatihan mencakup dasar pengoperasian kendaraan, pemeliharaan dan perawatan, penggunaan alat komunikasi, serta pengoperasian turret ranpur.
Prajurit yang terlibat dalam pelatihan ini merupakan pasukan penjaga perdamaian (Peacekeeper) Satgas UNIFIL yang akan diterjunkan ke Libanon tahun 2025 ini. Direncanakan sebanyak 18 unit panser akan dikirim ke Libanon.
Sebelumnya pada Februari 2024, Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani kontrak dengan Excalibur International, anak perusahaan dari Czechoslovak Group (CSG) untuk pengadaan Pandur ll 8X8.
Kontrak ini juga mencakup perjanjian lisensi dan alih teknologi untuk kendaraan lapis baja Pandur ll yang akan dirakit oleh PT Pindad.
Selanjutnya, sebanyak 23 unit Pandur II 8X8 telah diserahkan oleh PT Pindad pada awal Oktober 2024 kepada TNI Angkatan Darat.
Pandur ll 8×8 dilengkapi dengan kanon otomatis kaliber 30 mm dan senapan mesin 7,62 mm koaksial. (RBS)