Rusia akan mengirimkan 2.000 drone kamikaze UDK ke zona operasi militer di Ukraina

Pasukan Rusia mengoperasikan droneTASS

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Rusia Krasnodar dan Klub Kulibin akan menyerahkan 2.000 drone kamikaze UDK kepada pasukan Rusia di zona operasi militer di Ukraina. Drone dengan kemampuan untuk mengelabui peperangan elektronik ini juga berkemampuan menghancurkan aset-aset militer musuh.

“UDK adalah pesawat nirawak kamikaze dengan sistem kontrol yang secara otomatis mengubah frekuensi selama penerbangan. Frekuensi transmisi video juga dapat diubah secara manual. Ini adalah metode untuk melewati peperangan elektronik musuh dan mendapatkan waktu untuk misi. Pesawat nirawak ini telah menghancurkan lebih dari 50 kendaraan Bradley buatan AS dan lebih dari 30 senjata artileri M777,” tulis perusahaan dalam rilisnya.

Drone UDK dapat membawa muatan seberat 4 kg. Drone ini pertama kali menghancurkan kendaraan lapis baja MaxxPro buatan AS yang disumbangkan ke Ukraina.

Sebelumnya, kurang lebih 10 ribu drone telah dikirimkan Rusia ke zona operasi Ukraina.

Drone telah menjadi kebutuhan vital dalam peperangan modern, seperti yang terjadi dalam Perang Rusia-Ukraina ini.

Kedua negara yang berperang, masing-masing mengerahkan beragam drone, termasuk drone first-person view (FPV) dan drone kamikaze.

Drone dapat menembus wilayah pertahanan udara musuh dengan tanpa diketahui karena terbang pada ketinggian rendah yang sulit terdeteksi oleh radar.

Dengan kemampuannya yang selektif dalam menyerang sasaran, drone diandalkan untuk menghancurkan aset-aset musuh dengan kerugian sipil yang dapat diminimalisir. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *