AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Kanada diberitakan sedang mempertimbangkan untuk membatalkan pembelian 16 jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II tahap pertama dari Amerika Serikat akibat hubungan politik yang memburuk dengan Gedung Putih akhir-akhir ini.
Media memberitakan, pembahasan tentang pemutusan kontrak akuisisi F-35 dengan Amerika Serikat terus berjalan dan jet tempur alternatif sudah di atas meja.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump telah melancarkan perang tarif terhadap Kanada dan berulang kali menyebut negara itu sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat.
Wacana untuk membatalkan kontrak akuisisi F-35 dengan AS didasari kekhawatiran bahwa Trump dapat menonaktifkan pesawat tempur generasi kelima tersebut dari jarak jauh.
Mengenai jet tempur alternatif, Menteri Pertahanan Nasional Kanada Bill Blair kepada CBC News mengatakan, Ottawa akan mengadakan negosiasi dengan produsen jet tempur dari negara lain.
Sebelumnya, Ottawa telah mengambil keputusan untuk membeli 88 F-35 dari AS senilai C$19 miliar atau 14,2 miliar USD.
Menteri Pertahanan Kanada saat itu Anita Anand mengumumkannya pada 9 Januari 2023. Kesepatakan kontrak dicapai dengan Pemerintah Amerika Serikat, Lockheed Martin, dan pabrik mesin Pratt & Whitney.
Kanada saat itu menetapkan untuk mengakuisisi F-35 secara bertahap. Tahap pertama mencakup 16 jet. Kemudian tahap kontrak kedua pada tahun 2026 mencakup empat jet.
Tahap ketiga pada tahun 2027 akan mencakup enam jet dan yang keempat pada tahun 2028 juga enam jet. Sisa armada lainnya akan dikirimkan hingga akhir tahun 2032. (RNS)
Hahaha …. klu batalin maka hilang DP & kena penalty bro
Mending beli eurofighter, dassault rafale atau saab jas 39 gripen