AIRSPACE REVIEW – GE Aerospace telah mendapatkan kontrak senilai 5 miliar USD dari Angkatan Udara AS (USAF) untuk pembuatan mesin F110 bagi jet tempur F-15 dan F-16 yang digunakan oleh negara-negara sekutu AS di seluruh dunia.
Perjanjian tersebut disusun sebagai kontrak Pengiriman Tak Terbatas/Kuantitas Tak Terbatas (IDIQ) dan akan mendukung Penjualan Militer Asing (FMS) untuk mesin F110-GE-129.
Hingga saat ini, mesin F110 telah membukukan lebih dari 11 juta jam terbang dan diakui memberikan kekuatan dorong tertinggi di kelasnya.
Setelah mencapai 40 tahun produksi berkelanjutan dan kemajuan teknologi, mesin ini tetap menjadi komponen penting dalam penerbangan militer.
Perusahaan mengatakan, kontrak dengan USAF menggarisbawahi komitmen jangka panjang GE Aerospace untuk mendukung kesiapan operasional mitra USAF di seluruh dunia.
Hal tersebut memastikan ketersediaan berkelanjutan mesin F110 untuk armada global, memperkuat keandalan dan kinerjanya dalam operasi militer. (RNS)