China sukses melakukan uji penerbangan drone kargo bermuatan 1 ton, telah mendapatkan 30 pesanan

Drone kargo TP1000 China terbang perdanaYitong

AIRSPACE REVIEW – Prototipe pesawat nirawak kargo TP1000 yang dikembangkan oleh Yitong UAV System Co., China berhasil melakukan penerbangan perdananya pada 15 Maret 2025 dari Bandara Laixi Dianbu di Qingdao, Provinsi Shandong.

Drone jumbo ini dirancang untuk transportasi barang, dengan kapasitas muatan mencapai 1 ton (1.000 kg).

Ruang kargonya yang berukuran 7 m³ dirancang untuk palet angkutan standar, memungkinkan pemuatan dan pembongkaran yang efisien.

Ruang kargo ini juga mendukung kemampuan penerjunan udara yang presisi, sehingga meningkatkan kesesuaiannya untuk logistik darurat, bantuan kemanusiaan, dan pengiriman kargo di daerah terpencil.

Untuk spesifikasinya, TP1000 berukuran panjang 10,97 m, dengan lebar sayap 14,93 m, dan tinggi 4,19 m.

Pesawat dapat terbang maksimum hingga jarak 1.800 km, tergantung pada kondisi muatan yang dibawanya.

TP1000 mampu terbang hingga ketinggian maksimum 8.000 m dan daya tahan melebihi 10 jam, membuatnya sangat cocok untuk misi yang lama dan lingkungan yang sulit, termasuk zona konflik dan wilayah terisolasi.

Selain untuk transportasi barang, TP1000 juga dapat disesuaikan untuk berbagai peran operasional.

Desainnya memungkinkan modifikasi untuk mendukung aplikasi seperti pengawasan maritim, penelitian ilmiah, pemantauan sumber daya, dan proyek infrastruktur regional.

Kehadiran TP1000 telah menarik minat komersial, dengan 30 pesanan yang diajukan oleh sejumlah perusahaan termasuk diantaranya oleh ZTO Express dan Asian Express Aviation. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *