Ukraina diduga telah menguji rudal Neptune yang dimodernisasi, Angkatan Laut: Puing-puing rudal harus dikumpulkan

R-360 NeptuneIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Ukraina diduga telah menguji coba rudal R-360 Neptune yang dimodernisasi. Hal ini mengacu pada pernyataan Angkatan Laut Ukraina yang memerintahkan pasukannya agar puing-puing rudal baru ini dikumpulkan di sisi lain garis depan.

Ukraina tidak mengungkapkan rincian lebih detail tentang rudal Ukraina yang dimodernisasi tersebut.

Juru Bicara Angkatan Laut Ukraina Dmytro Pletenchuk pada 16 Maret berbicara tentang rudal Ukraina yang dimodernisasi.

“Puing-puing rudal harus dikumpulkan di sisi lain garis depan. Ini adalah pesan utamanya. Mengenai sistem ini, kami hanya dapat mencatat bahwa Angkatan Laut adalah satu-satunya struktur dalam Angkatan Bersenjata yang menggunakan dan memanfaatkannya. Baik operasi uji coba maupun penggunaan tempur adalah tanggung jawab kami,” ujar Pletenchuk.

Pletenchuk menegaskan bahwa saat ini belum memungkinkan untuk menyampaikan informasi terperinci mengenai rudal tersebut.

Informasi yang beredar di media sosial menulis rudal ini dapat menjangkau sasaran dengan jarak lebih dari 400 km

Panglima Angkatan Laut Ukraina Laksamana Madya Oleksiy Neizhpapa menyebut, tahun lalu Angkatan Laut Ukraina telah melakukan lebih dari 50 misi untuk mengalahkan musuh menggunakan rudal Neptune.

Rudal Neptune yang disempurnakan ini dilaporkan telah digunakan dalam serangan malam hari pada 31 Juli 2024 terhadap lapangan terbang militer Chalino dekat Kursk, Rusia.

Rudal Neptune awalnya dikembangkan pada tahun 2018 oleh Biro Desain Luch yang berpusat di Kyiv.

Neptune melambung namanya pada April 2022 ketika Ukraina berhasil menenggelamkan kapal penjelajah berpeluru kendali Rusia Moskva di Laut Hitam menggunakan rudal ini. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *