AIRSPACE REVIEW – Angkatan Bersenjata Ukraina telah menghabiskan pasokan rudal Army Tactical Missile Systems (ATACMS) yang dipasok Amerika Serikat (AS), seorang pejabat AS menyatakan kepada Associated Press.
Stok rudal ATACMS Ukraina tersebut dikabarkan telah sepenuhnya habis pada akhir Januari 2025.
ATACMS merupakan salah satu rudal yang mempersenjatai sistem peluncur multi laras M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System).
Rudal ATACMS dipasok ke Ukraina mulai September 2023 dan telah terbukti sangat efektif untuk serangan presisi pada target Rusia yang bernilai tinggi.
Serangan menggunakan sistem tersebut meningkat sejak 17 November 2024 setelah Washington memberikan lampu hijau untuk penggunaan rudal tersebut menyerang wilayah di Rusia.
Rudal ATACMS yang diluncurkan dari M142 HIMARS dapat menyerang target strategis Rusia hingga jarak 190 mil (306 km).
Dalam operasionalnya, rudal ATACMS dipandu menggunakan jaringan satelit Barat untuk penargetan.
Drone pengintai Global Hawk AS yang terbang di dekat Rusia juga dilaporkan telah memberikan dukungan utama yang memungkinkan rudal tersebut digunakan secara efektif.
Kini dengan perubahan arah kebijakan AS dibawah Presiden Donald Trump membuat sulit bagi Ukraina untuk mendapatkan pasokan rudal ATACMS tersebut.
Sebelumnya dilaporkan Ukraina telah meminta tambahan sekitar 40 ATACMS dari AS, namun tak diketahui apakah rudal presisi jarak jauh ini sudah dikirimkan atau belum. (RBS)