AIRSPACE REVIEW – Thailand akan mengakuisisi pesawat tanker udara untuk Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF), namun jumlahnya tidak disebutkan.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala RTAF Marsekal Kepala Angkatan Udara Phanphakdee Phattanakul dalam konferensi HUT ke-88 RTAF.
Disebutkan, pesawat tanker akan diakuisisi untuk mendukung operasional jet tempur F-16 Fighting Falcon dan Saab Gripen. RTAF memerlukan pesawat tanker dengan sistem pengisian bahan bakar boom dan multi-titik.
Selain peran utamanya sebagai tanker, pesawat tersebut juga akan berfungsi sebagai transportasi VIP dan platform evakuasi medis. Pesawat baru ini akan menggantikan peran A340-500 yang dioperasikan RTAF saat ini.
Dilaporkan, tiga kandidat tengah dipertimbangkan untuk menjadi pesawat tanker masa depan RTAF, yakni Airbus A330 MRTT, Boeing KC-46 Pegasus, dan Boeing KC-135 Stratotanker.
Masing-masing pesawat tanker tersebut menawarkan keunggulan dan tantangan tersendiri berdasarkan kebutuhan operasional Thailand.
RTAF mencanangkan dapat menerima pesawat tanker baru pada tahun 2028 atau 2029. (RBS)