AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Ukraina akan membeli sebanyak 4,5 juta drone FPV (first-person view) di tahun 2025. Pembelian drone untuk Angkatan Bersenjata Ukraina ini menjadikan Kemhan Ukraina sebagai lembaga pembeli drone terbesar di negara tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Direktur Departemen Kebijakan Pengadaan di Kementerian Pertahanan Ukraina Hlib Kanevskyi menyatakan, jumlah drone yang dikirim ke Angkatan Bersenjata Ukraina telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir.
Rinciannya, pada tahun 2023 Kemhan Ukraina membeli drone FPV dalam jumlah ribuan. Lalu pada 2024 jumlahnya meningkat menjadi 1,5 juta drone, dan pada tahun 2025 ini jumlahnya meningkat lagi menjadi 4,5 juta drone.
Kanevskyi menekankan bahwa 96% dari total pengeluaran pengadaan diberikan kepada produsen dan pemasok Ukraina.
Pengembangan sektor produksi drone domestik Ukraina telah menjadi aspek penting dari upaya Kyiv untuk mencapai kemandirian yang lebih besar dalam teknologi militer.
“Tahun ini, angkanya lebih tinggi lagi karena kemampuan industri pertahanan domestik pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar 4,5 juta drone FPV dan kami akan memeli semuanya,” jelas Kanevskyi.
Kemhan Ukraina telah mengalokasikan lebih dari 110 miliar UAH (2,6 miliar USD) untuk pembelian drone pada tahun 2025. Dari jumlah ini lebih 102 miliar UAH (2,4 miliar USD) disalurkan melalui Badan Pengadaan Pertahanan.
Kanevskyi menekankan bahwa semua rencana pengadaan untuk tahun 2025 telah didanai sepenuhnya sehingga penyebaran drone dipastikan lebih cepat ke unit garis depan.
Drone FPV telah menjadi alat penting di medan perang yang memungkinkan keterlibatan dan pengintaian target secara akurat dan waktu nyata.
Tidak seperti drone konvensional, drone FPV menyediakan umpan langsung dari kamera di drone kepada operator, yang memungkinkan manuver yang tepat di lingkungan yang kompleks.
Teknologi ini telah merevolusi operasi militer, khususnya di Ukraina, yang telah digunakan untuk melawan kemajuan Rusia dan mengganggu jalur pasokan musuh.
Drone FPV dapat mendeteksi dan menetralkan drone musuh, membantu mempertahankan superioritas udara di medan perang. Drone ini juga menawarkan alternatif yang hemat biaya untuk amunisi berpemandu yang mahal, menjadikannya aset utama dalam strategi pertahanan Ukraina.
Sejumlah rekaman video drone FPV memperlihatkan keberhasilan penyerangan yang dilakukan drone ini terhadap aset-aset strategis musuh yang berharga mahal. (RNS)