AIRSPACE REVIEW – Produsen senjata api asal Italia, Beretta Defense Technologies, telah memperkenalkan inovasi terbarunya dalam pertahanan antidrone, dengan merilis Benelli M4 AI Drone Guardian.
Senjata ini dikembangkan terutama untuk mengatasi ancaman drone jenis FPV yang semakin meningkat penggunaannya dalam peperangan modern.
Senapan jenis shotgun ini menawarkan solusi yang hemat biaya dan mudah beradaptasi bagi pasukan keamanan dan personel militer.
Mauro Della Costanza, Kepala Penjualan Pertahanan & Penegakan Hukum di Benelli Armi SpA (bagian dari Beretta Defense Technologies), menyoroti efektivitas senjata tersebut, dengan menyebutnya sebagai pengubah permainan dalam pertahanan antidrone FPV.
Mengingat sulitnya menetralkan drone di tengah penerbangan, senapan M4 AI Drone Guardian dirancang agar mudah digunakan dan memungkinkan penargetan yang tepat terhadap drone FPV dalam jarak 50 m hingga 100 m.
Peluru senapan dapat mempertahankan kecepatan dan energi pada jarak jauh, sehingga meningkatkan efektivitas terhadap ancaman udara.
Senjata ini didasarkan pada sistem piston gas langkah pendek Benelli yang telah terbukti dengan pengaturan gas otomatis, sebuah desain yang telah berhasil digunakan oleh militer dan lembaga penegak hukum selama lebih dari dua dekade.
Tidak seperti sistem senjata pengacau elektronik, M4 AI menyediakan solusi kinetik langsung untuk melawan drone, termasuk yang dilengkapi dengan penanggulangan elektronik atau kemampuan navigasi otonom.
Selain itu, M4 AI relatif murah untuk diperoleh dan dirawat dibandingkan dengan teknologi penanggulangan drone lainnya yang lebih kompleks. (RBS)