Regent Craft dari AS dan UEA kembangkan Seaglider Viceroy untuk keperluan sipil dan militer

ViceroyVia X

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Regent Craft asal Amerika Serikat belum lama ini telah menandatangani perjanjian dengan Strategic Development Fund (SDF) untuk mendirikan usaha patungan memproduksi Seaglider bertenaga listrik di Uni Emirat Arab (UEA).

Selanjutnya, mereka akan membuat fasilitas produksi di Abu Dhabi untuk memasok pasar di Timur Tengah, Afrika, dan wilayah lainnya, serta menyediakan layanan perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan menyeluruh (MRO).

Seaglider yang diberi nama Viceroy ini direncanakan akan dibangun di fasilitas produksi Regent Craft seluas 23.690 meter persegi di Rhode Island di Quonset Business Park. Diharapkan produksi dapat dimulai tahun 2026.

Fasilitas tersebut akan memproduksi komponen, merakit kendaraan, dan melakukan pengujian pra-pengiriman.

Mengenai Viceroy adalah wahana terbang multiguna yang dirancang untuk operasi berkecepatan tinggi, dan memiliki karakteristik siluman.

Viceroy beroperasi menggunakan teknologi wing-in-ground effect (WiG) yang memungkinkannya terbang dekat dengan permukaan air.

Kelebihan lainnya adalah tidak memerlukan landasan pacu khusus untuk lepas landas atau mendarat.

Untuk spesifikasinya, kapal terbang ini memiliki panjang 16,8, tinggi 5,5 m, dan lebar sayap 19,8 m. Kabinnya menampung dua awak dan dua belas penumpang.

Viceroy memiliki berat lepas landas maksimum 6.985 kg dan kapasitas muatan 1.360 kg hingga 1.588 kg.

Sebagai tenaga penggeraknya, Viceroy mengusung 12 motor listrik. Kecepatan maksimumnya 290 km/jam, dengan jangkauan operasi 290 km.

Sistem propulsi listriknya berkontribusi pada berkurangnya tanda inframerah, sehingga mengurangi deteksi dari pengawasan berbasis udara dan satelit.

Selain untuk angkut penumpang atau kargo, Viceroy dapat digunakan untuk aplikasi militer, menjalankan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR). (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *