AIRSPACE REVIEW – Kapal Patroli Lepas Pantai OPV-76 kedua, yang diberi nama P204, pesanan untuk Angkatan Laut Nigeria telah menyelesaikan uji lautnya. Kapal tersebut dibangun oleh Dearsan Shipyard dari Turkiye.
Selama uji coba, dilaporkan OPV-76 berhasil mencapai kecepatan maksimum 30 knot (55 km/jam).
Kontrak antara Angkatan Laut Nigeria dan Galangan Kapal Dearsan dilakukan pada 3 November 2021. Upacara peletakan lunas pada 16 September 2022.
Setiap kapal diperkirakan menelan biaya 80 juta dolar AS. Penyelesaian proyek dijadwalkan tuntas dalam waktu 37 bulan.
Kapal pertama yang diberi kode P203, telah diluncurkan pada 26 Oktober 2023, diikuti oleh P204 pada 19 April 2024. Kedua kapal tersebut diharapkan akan dikirim ke Nigeria pada tahun 2025 ini.
Program pengadaan OPV-76 dimaksudkan untuk memodernisasi armada Angkatan Laut Nigeria, mengatasi ancaman maritim, dan meningkatkan keamanan di Teluk Guinea.
Kapal OPV-76 dirancang dengan konfigurasi modular, memungkinkannya untuk menjalankan berbagai peran, termasuk patroli maritim, pengawasan, operasi antipenyelundupan, pencarian dan penyelamatan, serta pengerahan pasukan khusus.
Sistem tempur di atas kapal OPV-76 mencakup manajemen tempur ADVENT yang dikembangkan oleh HAVELSAN.
Persenjataannya terdiri dari kanon Leonardo 40 mm Marlin, kanon Aselsan 30 mm SMASH yang dikendalikan dari jarak jauh di buritan, dan dua stasiun senjata Aselsan 12,7 mm STAMP yang juga dikendalikan dari jarak jauh.
Rangkaian sensornya mencakup radar pencarian permukaan 2D dari GEM Elettronica dan sistem kendali tembakan elektro-optik untuk penargetan.
Kapal-kapal tersebut juga akan dilengkapi konsol operator produksi YALTES dan Sistem Manajemen Platform Terpadu (IPMS).
Untuk spesifikasinya, OPV-76 memiliki panjang 76 m dan lebar 11 m, dengan bobot 1.100 ton. Kapal dapat menampung dua boat jenis RHIB.
Sebagai tenaga penggeraknya, kapal ditenagai oleh empat mesin diesel MAN 18VP185. Memiliki jangkauan operasional 2.500 mil laut atau daya tahan hingga 16 hari. (RBS)