AS setujui penjualan mendesak JDAM dan perlengkapannya senilai 2,7 miliar USD ke Israel

F-15I IsraelIDF

AIRSPACE REVIEW – Amerika Serikat kembali telah menyetujui penjualan mendesak amunisi udara ke Israel yang jumlahnya lebih dari 44.500 bom berpemandu presisi dan peralatan JDAM. Ditaksir, penjualan ini senilai 2,7 miliar USD

Penjualan tersebut juga mencakup suku cadang, barang habis pakai, aksesori, dan dukungan logistik yang disediakan oleh Pemerintah AS dan perusahaan swasta.

Keputusan yang diumumkan pada 28 Februari oleh Departemen Luar Negeri AS tersebut telah melewati proses persetujuan Kongres AS sebagai “situasi luar biasa”. Pengiriman awal diharapkan dimulai pada tahun 2026.

Sebelumnya, Israel telah mengajukan pembelian 35.529 bom serbaguna Mk 84 atau BLU-117, serta 4.000 hulu ledak tembus I-2000.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio membenarkan keputusan tersebut dengan mengutip kepentingan keamanan nasional dan perlunya tindakan segera.

Pengecualian dari persetujuan kongres dilakukan melalui Undang-Undang Pengawasan Ekspor Senjata AS, yang memungkinkan penjualan senjata yang dipercepat dalam keadaan darurat.

Amerika Serikat menegaskan komitmennya terhadap keamanan Israel dengan menyatakan bahwa mendukung kemampuan Israel untuk mempertahankan diri tetap menjadi prioritas utama.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan lama AS untuk memastikan Israel mempertahankan kemampuan militernya di tengah ketegangan regional yang sedang berlangsung. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *