USAF selesaikan uji integrasi rudal Harpoon pada jet tempur F-16, tidak membutuhkan modifikasi yang besar

F-16 USAF menguji integrasi rudal HalpoonUSAF

AIRSPACE REVIEW – Kelompok Uji dan Evaluasi ke-53 Angkatan Udara AS (USAF) telah menyelesaikan uji taksi operasional dengan rudal antikapal AGM-84N Harpoon Block II+ milik Angkatan Laut AS (US Navy) yang diintegrasikan pada jet tempur F-16.

Seperti diketahui, sebelumnya USAF secara resmi tidak pernah menggunakan rudal ini, walaupun beberapa F-16 di luar negeri, seperti milik Taiwan, telah menggunakan rudal antikapal tersebut.

Demonstrasi kemampuan integrasi rudal Harpoon oleh F-16 menunjukkan bahwa rudal tersebut dapat digunakan dengan modifikasi minimal. Hal ini memungkinkan penggunaan rudal Harpoon secara lebih besar oleh F-16 di masa mendatang.

Untuk memungkinkan integrasi yang dipercepat, tim pengujian mengembangkan sistem gerbang yang menerjemahkan komunikasi antara rudal dan pesawat, daripada secara langsung memodifikasi perangkat lunak dari kedua platform.

Pertama kali digunakan pada tahun 1977, rudal antikapal Harpoon merupakan salah satu jenis rudal paling terkenal dalam sejarah.

Rudal ini sering terlihat atau disebutkan dalam sejumlah film, acara TV, permainan, maupun buku. Lebih dari 30 negara telah menggunakan rudal Harpoon untuk angkatan bersenjata mereka.

Dikembangkan oleh McDonnell Douglas, rudal Harpoon selanjutnya dikembangkan oleh Boeing sejak kedua perusahaan melebur pada tahun 1997.

Sejak saat itu, rudal ini terus mengalami peningkatan, menjadikan generasi Harpoon saat ini sangat berbeda dengan generasi aslinya.

Rudal Harpoon dapat diluncurkan dari pesawat terbang, kapal permukaan, kapal selam, dan kendaraan darat.

Salah satu pertempuran paling terkenal yang melibatkan rudal Harpoonadalah penenggelaman fregat Iran Sahand selama Operasi Praying Mantis. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *