AIRSPACE REVIEW – Pabrik mesin pesawat Rusia, United Engine Corporation (UEC), telah mengirimkan gelombang pertama mesin PD-14 untuk dipasang pada pesawat MC-21.
PD-14 adalah mesin turbofan modern pertama yang diproduksi di dalam negeri Rusia.
Pengembangan pesawat MC-21 tertunda karena Rusia mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat yang memblokir akses ke mesin Pratt & Whitney PW1000G.
PD-14 dilengkapi dengan 18 bilah kipas paduan titanium. Mesin ini memiliki rasio bypass 8,5 : 1 dan saluran pendingin canggih pada urbin tekanan tinggi.
Mesin PD-14 dikembangkan oleh Aviadvigatel dan diproduksi oleh Perm Engine Company, mesin ini menghasilkan gaya dorong 122-153 kN (27.500 – 34.500 lbf).
Induk perusahaan negara Rusia, Rostec, mengatakan cadangan badan pesawat dan produksi komponen terus berjalan seiring dengan uji sertifikasi untuk mempercepat masuknya MC-21 ke produksi seri.
MC-21-310 dengan mesin PD-14 menyelesaikan penerbangan perdananya pada bulan Desember 2020.
Mesin PD-14 dirancang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 10–15% dibandingkan dengan mesin Rusia lama.
Mesin ini juga berpotensi untuk digunakan pada pesawat Rusia modern lainnya seperti Tupolev Tu-204. (RNS)