IDEX 2025: Calidus luncurkan sistem pertahanan udara bergerak Wahash 8X8 dengan turret KORKUT 35 mm

Wahash 8x8Via X

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Calidus yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) telah meluncurkan sistem pertahanan udara bergerak baru di pameran pertahanan IDEX 2025 di Abu Dhabi.

Sistem pertahanan udara ini menggunakan platform kendaraan lapis baja Calidus Wahash 8X8 yang terintegrasi dengan turret KORKUT 35 mm buatan ASELSAN dari Turkiye.

Kombinasi Wahash 8X8 dan KORKUT 35 dirancang untuk menghadapi ancaman udara yang terbang rendah seperti drone, helikopter, pesawat terbang, dan rudal jelajah.

Sistem turret KORKUT 35 ini sebelumnya telah diterapkan pada sasis beroda rantai FNSS ACV-30 yang dikembangkan untuk Angkatan Bersenjata Turkiye.

Daya tembak KORKUT berasal dari dua kanon revolver 35 mm yang dapat menembak dengan kecepatan 1.100 peluru per menit (RPM).

Amunisi partikel yang dapat diprogram ATOM 35, meningkatkan efektivitasnya terhadap drone kecil sekalipun dan target udara lain dengan menyebarkan pecahan logam ke area yang luas.

Turret KORKUT menampung radar pengendali tembakan AKREP 100-G yang dipasangkan dengan sistem pelacakan elektro-optik/inframerah (EO/IR).

Sistem ini juga dapat dihubungkan ke jaringan dengan kendaraan komando yang membawa radar KALKAN 200-G (MAR) dengan jangkauan deteksi 80 km.

Di kelasnya, salah satu pesaing Wahash 8X8/KORKUT 35 mm ini adalah Boxer 8X8 yang disandingkan dengan turret Skyranger 30 berkanon tunggal 30 mm yang dikembangkan oleh perusahaan Rheinmetall Jerman. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *