AIRSPACE REVIEW – Milanion Group dari Uni Emirat Arab (UEA) telah menandatangani kontrak dengan Republikorp dari Indonesia untuk memasok TNI Angkatan Laut kapal permukaan tak berawak 20 meter (USV 20m).
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO Milanion Group Davinder Dogra dan CEO Republikorp Norman Joesoef di pameran pertahanan IDEX 2025 di Abu Dhabi.
Kemitraan tersebut berkomitmen untuk mengirimkan lima USV 20m pertama dengan mengintegrasikan Advanced Autonomous Conversion Kit (AACK) milik Milanion.
Kedua perusahaan akan bekerja sama dengan galangan kapal lokal Indonesia yang telah ditugaskan untuk merancang, membangun, dan memasok USV 20m tersebut.
Namun, rincian mengenai spesifikasi dan performa dari USV 20m belum diungkapkan.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua perusahaan juga berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dan membangun kerangka kerja sama untuk mengeksplorasi peluang potensial di Indonesia sesuai dengan kebutuhan operasional setempat.
Milanion Group adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sistem yang dirancang untuk menyediakan solusi otomatis dan mobile bagi sektor pertahanan dan keamanan.
Perusahaan berbasis di UEA ini menawarkan produk untuk kemampuan multimisi melalui operasi berawak, otonom, atau jarak jauh.
Sementara Republikorp, merupakan perusahaan pertahanan swasta Indonesia yang mendedikasikan diri untuk mengembangkan inovasi dalam negeri dan meningkatkan keamanan nasional.
Perusahaan yang berdiri pada 2013 ini mengelola sembilan anak perusahaan dan mempekerjakan lebih dari 500 profesional. (RBS)