AIRSPACE REVIEW – Jet tempur KF-21-004 versi tempat duduk tandem melakukan uji terbang terakhirnya pada 19 Februari 2025. Kepala Staf Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) Jenderal Lee Young-su ikut mengudara dalam penerbangan tersebut.
Uji coba yang dilakukan dari Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan ini difokuskan pada karakteristik kemampuan manuver pesawat dan evaluasi kinerja, dengan penilaian khusus terhadap karakteristik kontrol dan akurasi avionik.
Selama uji terbang, Jenderal Lee dan pilot uji Mayor Woo Hong-gyun menilai karakteristik kendali dan sistem avionik pesawat.
Penerbangan tersebut meliputi manuver di atas pantai selatan dengan kecepatan melebihi 1.000 km/jam pada ketinggian sekitar 4.500 m.
Penerbangan ini juga menguji radar Active Electronically Scanned Array (AESA) produksi dalam negeri yang dikembangkan oleh Agency for Defense Development dan diproduksi oleh Hanwha Systems.
Sebagai tambahan informasi, prototipe KF-21-004 ini berhasil melakukan terbang perdana pada 20 Februari 2023.
Sedangkan prototipe KF-21-006 berkursi tandem kedua, berhasil melakukan penerbangan perdananya pada 28 Juni 2023.
Kedua K-21 Boramae berkursi ganda tersebut digunakan untuk pengembangan dan pengoperasian sistem elektronik pesawat dan selanjutnya untuk pengoperasian kendaraan tempur udara tak berawak (UCAV) di masa depan.
Pilot yang nantinya duduk di kursi belakang dapat melaksanakan misi peperangan udara elektonik dan untuk pengendalian drone.
Dengan selesainya proses uji terbang pada pesawat KF-21 versi tandem ini, maka pesawat siap masuk jalur produksi dan ditargetkan mulai berdinas untuk Angkatan Udara Korea Selatan mulai 2026 mendatang. (RBS)