AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab, Calidus, telah memperkenalkan Kendaraan Tempur Infanteri Ringan (LIFV) terbarunya di pameran pertahanan IDEX 2025 yang berlangsung di Abu Dhabi.
Panser berpenggerak 8X8 ini didasarkan pada platform Wahash IFV yang sudah ada, tapi memiliki profil yang lebih kecil dan menghilangkan kemampuan amfibinya.
Penyesuaian desain ini membuat panser lebih kompak dan mudah beradaptasi di berbagai lingkungan operasionalnya.
Namun demikian, LIFV tetap mempertahankan mesin dan transmisi yang sama dengan Wahash, memastikan kesinambungan kinerja dan logistik bagi pengguna platform yang ada.
LIFV dirancang untuk memberikan kemampuan manuver dan perlindungan yang lebih baik bagi pasukan infanteri mekanis.
Untuk sistem kubah senjatanya, LIFV mengusung turret Nefer yang dibuat oleh perusahaan pertahanan Aselsan, Turkiye.
Turret Nefer dapat dipersenjatai dengan kanon otomatis kaliber 25 mm atau 30 mm, senapan mesin koaksial 12,7 mm atau 7,62 mm, dan rudal antitank sebagai opsional.
Sebagai kendaraan tempur infanteri, kabin LIFV dapat menampung 10 prajurit bersenjata, selain tiga awaknya (pengemudi, komandan, dan juru senjata).
LIFV baru ini diharapkan dapat menarik minat dari angkatan bersenjata regional dan internasional yang mencari solusi kendaraan tempur yang modern, serbaguna, dan hemat biaya. (RBS)