AIRSPACE REVIEW – Rusia untuk pertama kalinya telah kehilangan sistem peluncur roket termobarik terbaru TOS-2 Tosochka yang dikerahkan ke Ukraina. Dilaporkan, sistem ini dilumpuhkan oleh pasukan Ukraina di dekat Petrovka, wilayah Donetsk.
Foto TOS-2 yang terlihat hangus tersebut beredar viral di media sosial Telegram dan X.
Untuk diketahui, pasukan Rusia mulai mengerahkan sistem penyembur api terbarunya tersebut ke palagan Ukraina sejak Mei 2022.
TOS-2 merupakan evolusi dari TOS-1A yang telah mendapatkan peningkatan penting pada mobilitasnya dan efisiensi operasional.
Jika TOS-1A menggunakan platform kendaraan beroda rantai, maka TOS-2 dipasang pada sasis truk Ural berpenggerak 6X6.
Namun, jumlah tabung peluncuran pada TOS-2 telah dikurangi menjadi 18 dari 24 pada TOS-1A untuk menyederhanakan desainnya.
Fitur-fitur unggulan pada TOS-2 termasuk penambahan derek untuk memuat ulang roket dan Sistem Pengendalian Tembakan (FCS) baru.
Peningkatan lainnya termasuk memperluas jangkauannya tembaknya hingga 15 km, serta tingkat presisi dan efektivitas hulu ledak termobariknya.
TOS-2 menembakkan jenis roket termobarik seri MO.1.01.04 kaliber 220 mm, yang menghasilkan suhu dan tekanan tinggi saat meledak, membuatnya efektif terhadap posisi dibentengi dan ruang tertutup. (RBS)