AIRSPACE REVIEW – Jepang telah memesan 17 unit helikopter CH-47JA Block II Chinook Extended Range untuk memodernisasi armada Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF). Helikopter baru ini akan menggantikan arnada CH-47 JA versi lama.
Boeing dalam rilisnya pada hari Kamis menyatakan, helikopter CH-47 pesanan Jepang akan diproduksi bersama oleh Boeing dan Kawasaki Heavy Industries (KHI).
Hubungan Boeing dengan KHI telah terjalin lama. Sejak tahun 1980-an Boeing dan KHI telah mengirimkan lebih dari 100 helikopter Chinook ke JSDF.
Produksi helikopter Boeing di Jepang menjadi salah satu program manufaktur lisensi yang paling lama bertahan dan paling sukses.
Heather McBryan, Wakil Presiden dan Manajer Program Boeing Cargo Programs mengatakan, pesanan helikopter Chinook terbaru ini akan memberikan peningkatan kemampuan penting bagi JSDF selama beberapa dekade ke depan.
“Konfigurasi Block II dan kontrol penerbangan digital akan memodernisasi dan secara signifikan meningkatkan kemampuan transportasi helikopter Jepang dengan meningkatkan stabilitas, keselamatan, dan efisiensi pesawat,” tambahnya.
Helikopter CH-47 Block II Chinook Extended Range merupakan generasi berikutnya dari helikopter angkut berat dan multimisi.
Heli tersebut dilengkapi kokpit digital canggih, rangka pesawat yang diperkuat, tangki bahan bakar yang disempurnakan, dan berbagai peningkatan lainnya.
Penerapan desain heli modern dan arsitektur avionik, lanjut Boeing, memungkinkan peningkatan teknologi di masa mendatang dan kemampuan untuk lebih memperluas kemampuan operasional.
Jepang bergabung dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman sebagai pelanggan global keempat untuk helikopter CH-47 Block II. (RNS)