AIRSPACE REVIEW – Tank terbaru milik Angkatan Darat AS (US Army), M10 Booker, sedang melakukan pengujian cuaca dingin ekstrem di Fort Greely, Alaska.
Hasil uji coba ini untuk memastikan kinerja tank di lingkungan yang keras dengan suhu dapat turun di bawah -50° Celcius.
Suhu ekstrem di wilayah tersebut, curah hujan rendah dan daratan berlapis es beku, menciptakan tantangan operasional yang memerlukan peralatan dan pelatihan khusus.
Dalam misi tempurnya, tank ringan buatan GDLS (General Dynamics Land Systems) ini didapuk memberikan dukungan tembakan langsung untuk Infantry Brigade Combat Teams (IBCT).
Sebagai persenjataan utamanya, M10 Booker dilengkapi dengan kanon M35 kaliber 105 mm, dan senjata sekunder berupa senapan mesin M2HB 12,7 mm dan M240B 7,62 mm.
M10 ditenagai oleh mesin diesel MTU 8V199 TE23 yang menghasilkan daya 800 ps. Kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum 64 km/jam, dengan jangkauan operasi hingga 560 km.
Sebelumnya, pada Juni 2023 lalu, US Army mengumumkan pemberian kontrak pertama senilai 1,14 miliar USD kepada GDLS untuk memproduksi dan mengirimkan hingga 96 unit M10 Booker.
Rencananya, US Army akan mengakuisisi sebanyak 504 tank ini untuk digunakan oleh Infantry Brigade Combat Teams. (RBS)