AIRSPACE REVIEW – Industri dirgantara Brasil, Embraer, mulai memproduksi pesawat angkut multiperan C-390 Millennium pesanan Austria. Produksi pesawat dilakukan di fasilitas Embraer di Gavião Peixoto, São Paulo.
Perusahaan mengatakan, dengan kapasitas muatan 26 ton, kecepatan 470 knot, dan avionik canggih, C-390 adalah pesawat terbaik di kategorinya.
Mesinnya yang bertenaga, kompartemen kargo besar yang dilengkapi rampa belakang, dan roda pendaratan yang kuat memungkinkannya untuk menjalankan misi yang paling menuntut di landasan pacu yang tidak beraspal.
“Sebagai aset strategis sejati bagi para pengguna akhirnya, C-390 Millennium dapat melakukan berbagai misi militer dan sipil, seperti pengangkutan kargo, personel dan kendaraan, operasi penjaga perdamaian, operasi khusus, dukungan kemanusiaan, evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, pemadaman kebakaran, pengisian bahan bakar udara dan manajemen bencana,” Costa Junior, Presiden dan CEO Embraer Defense & Security.
C-390 versi pengisian bahan bakar di udara, dengan kode KC-390, dapat beroperasi baik sebagai tanker maupun penerima melalui pod yang dipasang di bawah sayap.
Selain digunakan oleh Angkatan Udara Brasil pada tahun 2019, C-390 juga telah digunakan oleh Angkatan Udara Portugal sejak tahun 2023 dan Angkatan Udara Hongaria sejak 2024.
Pesawat C-390 saat ini telah mengumpulkan lebih dari 16.300 jam terbang dengan tingkat kemampuan misi sebesar 93% dan tingkat penyelesaian misi di atas 99%.
Selain Brasil, Portugal, dan Hongaria, Belanda telah mengumumkan pemilihannya untuk pesawat ini pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, Austria, Republik Ceko, dan Republik Korea juga memilih C-390. Pada tahun 2024, Swedia, Slowakia, dan pelanggan yang dirahasiakan juga telah memilih C-390 Millennium. (RNS)