AIRSPACE REVIEW – Kapal induk Amerika Serikat USS Harry S. Truman (CVN-75) bertabrakan dengan kapal dagang besar berbenderan Panama, Besiktas-M, di Laut Mediterania pada Rabu malam.
Tabrakan terjadi sekitar pukul 23.46 waktu setempat di sekitar Port Said, Mesir ketika USS Harry S. Truman sedang menunggu untuk memasuki Terusan Suez guna kembali transit ke Laut Merah.
“Kapal induk kelas Nimitz USS Harry S. Truman (CVN 75) bertabrakan dengan kapal dagang Besiktas-M sekitar pukul 11:46 malam waktu setempat pada 12 Februari, saat beroperasi di sekitar Port Said, Mesir, di Laut Mediterania,” bunyi pernyataan dari Armada Keenam Angkatan Laut AS.
USS Harry S. Truman dengan bobot 100.000 ton bertabrakan dengan kapal dagang Besiktas-M berbobot 53.000 ton, kapal kargo berbendera Panama.
Tidak ada laporan korban luka, juga tidak ada banjir di atas kapal induk yang membawa 5.000 awak kapal tersebut. Insiden ini kini sedang diselidiki.
Seorang pejabat AS mengatakan, kerusakan pada kapal induk USS Harry S. Truman berada di atas garis air dan belum diketahui apa dampaknya terhadap operasi kapal induk itu.
Kapal Besiktas-M juga mengalami kerusakan, tetapi tidak signifikan. Tidak ada yang terluka di kapal tersebut.
USS Harry S. Truman ditenagai oleh dua reaktor nuklir dan empat sistem propulsi. Armada Keenam mengatakan bahwa sistem propulsi kapal induk tidak terdampak dan dalam kondisi aman serta stabil.
Kapal induk dan gugus tugasnya telah beroperasi di Laut Merah sejak pertengahan Desember lalu.
Kapal induk kedelapan kelas Nimitz ditugaskan di Laut Merah untuk menggagalkan serangan militan Houthi yang dilancarkan dari Yaman terhadap kapal-kapal komersial yang melintasi jalur air vital tersebut. (RNS)