AIRSPACE REVIEW – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada 9 Januari 2025 resmi memperkenalkan sistem amunisi berkeliaran baru buatan dalam negeri yang diberi nama Rezvan.
Drone kamikaze ini telah digunakan dalam latihan militer Payambar-e Azam 19 yang diadakan awal bulan Januari ini di Iran bagian barat.
Latihan perang ini melibatkan pasukan IRGC dan memamerkan beberapa sistem persenjataan canggih buatan dalam negeri, termasuk Rezvan.
Rezvan menggabungkan kemampuan pengawasan dan serangan presisi dalam satu platform.
Drone ini memiliki sayap model X yang dapat dilipat dan disimpan di dalam tabung peluncur, sehingga mudah untuk dibawa atau dipindahkan.
Bagian hidung drone dilengkapi modul optik dan sistem pencitraan termal, sehingga memungkinkan penargetan yang tepat.
Kantor berita Tasnim melaporkan, Rezvan memiliki daya tahan terbang 20 menit dalam radius operasional 20 km dan dikendalikan dari jarak jauh oleh seorang operator.
Rezvan yang berdimensi cukup besar ini dapat dibekali hulu ledak fragmentasi eksplosif yang memiliki daya ledak kuat.
Drone kamikaze ini dapat diandalkan untuk menghancurkan target bernilai tinggi seperti kendaraan tempur dan infrastruktur penting milik lawan. (RBS)