AIRSPACE REVIEW – Pasukan Rusia dilaporkan telah berhasil mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan (AI) canggih ke dalam drone kamikaze Geran-2 (Shahed-136) sehingga meningkatkan kemampuannya di medan perang.
Pengembangan ini memungkinkan pesawat nirawak tersebut untuk melawan taktik peperangan elektronik (EW) tradisional sambil mengidentifikasi dan menyerang target secara otomatis, bahkan tanpa koneksi jaringan.
Pengintegrasian AI ini merupakan pengubah permainan dalam peperangan drone.
Secara tradisional, sistem udara tak berawak sangat bergantung pada konektivitas jaringan berkelanjutan untuk navigasi dan akuisisi target, sehingga rentan terhadap gangguan dan tindakan pencegahan elektronik lainnya.
Namun, drone Geran-2 yang dilengkapi AI kini dapat mengenali dan menyerang target secara independen dengan menganalisis data visual dan mengidentifikasi objek yang menyerupai infrastruktur penting, seperti pembangkit listrik misalnya.
Dengan mengaktifkan fungsi tersebut, Rusia telah meningkatkan ketahanan dan efektivitas pesawat nirawak ini, bahkan di area dengan gangguan elektronik berat atau jaringan komunikasi yang terganggu.
Sistem AI di dalam drone menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang dilatih untuk mengenali karakteristik fisik dan tanda-tanda aset strategis. Hal ini memberikan kemampuan penargetan otonom tingkat lanjut.
Upgrade ini meningkatkan kemampuan drone Geran-2 dari amunisi berkeliaran yang relatif sederhana menjadi alat perang yang canggih, sehingga menghadirkan tantangan baru bagi pasukan pertahanan udara Ukraina.
Kemampuannya untuk melewati tindakan pencegahan elektronik membuat drone ini sangat efektif terhadap infrastruktur sipil dan militer yang sangat penting.
Geran-2 telah membuktikan kegunaannya dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, di mana drone tersebut dapat digunakan dalam serangan presisi berkelompok.
Penambahan AI semakin memperkuat peran drone Geran-2 sebagai komponen utama strategi Rusia untuk memanfaatkan senjata yang hemat biaya dan mudah beradaptasi di medan perang modern. (RBS)