USAF mengirim 39 A-10 Warthog ke boneyard pada tahun 2024, namun terus menggunakan pesawat ini di luar negeri

A-10 WarthogUSAF

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) telah mengirim sedikitnya 39 jet serang A-10 Thunderbolt II (Warthog) yang dipensiunkan ke tempat penyimpanan pesawat (boneyard) pada tahun 2024 lalu.

Meski demikian, penggunaan armada A-10 untuk menjalankan misi di luar negeri masih diterus dilakukan.

Data dari Grup Perawatan dan Regenerasi Dirgantara ke-309 di Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan di Arizona menunjukkan, pengiriman 39 A-10C ke boneyard dilaksanakan pada periode antara Januari hingga September 2024.

Belum diketahui berapa banyak yang dikirim lagi setelah periode tersebut.

Seperti diketahui, Kongres AS telah menyetujui penghentian operasi jet A-10 oleh USAF sejak tahun 2022. Pesawat ini selanjutnya akan digantikan perannya oleh jet tempur yang lebih modern sesuai perkembangan zaman, yakni F-35 Lightning II.

A-10 Warthog telah digunakan oleh USAF sejak tahun 1970-an. Pesawat ini telah berkiprah dalam perang di Irak dan Afganistan.

Di tahun 2025 ini, USAF rencananya akan memensiunkan lagi A-10 sebanyak 56 unit.

Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden bulan lalu memutuskan untuk mengurangi jumlah A-10 yang dioperasikan USAF dari 135 menjadi hanya 96 unit.

Meskipun banyak yang pensiun, USAF masih menggunakan pesawat tersebut di luar negeri dalam latihan, unjuk kekuatan, dan pertempuran.

Juru bicara utama Pentagon Mayjen Pat Ryder mengatakan kepada wartawan bulan lalu bahwa Komando Pusat AS menggunakan armada A-10 untuk menyerang target musuh di Suriah.

Baru-baru ini, USAF juga menggunakan A-10 dalam latihan dengan Angkatan Udara Filipina (PAF) terkait meningkatnya ketegangan politik di kawasan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *