AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Republik Ceko telah mempercepat proses pengadaan 24 unit jet tempur generasi kelima F-35A Lightning II dari Amerika Serikat. Kontrak senilai 5,62 miliar USD telah ditandatangani, pesawat pertama dijadwalkan akan diterima pada tahun 2029.
Akuisisi F-35A oleh Ceko merupakan bagian dari langkah penting negara di Eropa Tengah tersebut dalam memperkuat pertahanan nasionalnya dan memenuhi komitmen NATO.
F-35A dengan fitur silumannya, avionik dan radar yang canggih, serta persenjataan modern memiliki interoperabilitas yang tinggi dalam jaringan pertahanan udara terpadu NATO.
Di Angkatan Udara Ceko, F-35A akan menggantikan peran Saab Gripen yang sudah tua. Diharapkan pesawat baru ini akan beroperasi penuh pada 2030.
Ceko telah mulai melakukan persiapan untuk kedatangan F-35, termasuk peningkatan infrastruktur, pelatihan personel, dan penyelarasan protokol operasional dengan persyaratan lanjutan pesawat.
Secara paralel, Angkatan Udara Ceko mengadaptasi struktur logistik dan pemeliharaan untuk memenuhi tuntutan teknis operasionalisasi F-35A.
Sementara program F-35 tetap berjalan, Angkatan Udara Ceko juga telah dilengkapi dengan sistem rudal permukaan ke udara SPYDER.
Selain itu, sistem Radar Pertahanan Udara Bergerak (MADR) telah diintegrasikan lebih lanjut guna meningkatkan kemampuan pengawasan dan peringatan dini. (RNS)
Setelah masa sewa habis dan lini penempur garis depan AU Ceko optimal diisi oleh F-35A maka Gripen balik ke negara asalnya, Swedia