AIRSPACE REVIEW – Serbia dilaporkan telah menyelesaikan kesepakatan pembelian senjata senilai 335 juta dolar AS dengan perusahaan pertahanan Israel Elbit Systems.
Perjanjian ini mencakup pengadaan sistem roket artileri dan pesawat terbang nirawak canggih.
Sistem roket artileri yang dibeli adalah model PULS (Precise and Universal Launching System), platform serbaguna yang mampu menyerang target hingga 300 km jauhnya.
PULS mengusung sistem penembakan canggih otonom, manajemen misi yang ringkas dan memastikan dukungan tembakan yang konsisten dan efisien dalam semua kondisi cuaca.
Tidak seperti sistem roket artileri tradisional, sistem PULS dapat menembakkan berbagai jenis amunisi ke berbagai jarak dari posisi yang sama.
Peluncur serbaguna ini memiliki dua PODS, masing-masing dirancang untuk jenis roket tertentu.
Di antara peluncur yang digunakan adalah Accular 122 mm (18 roket) dengan jangkauan hingga 35km dan Accular 160 mm (10 roket) dengan jangkauan hingga 40 km.
Lalu EXTR (4 roket) dengan jangkauan hingga 150 km dan Predator Hawk (2 roket) dengan jangkauan hingga 300 km.
PULS mampu menetralkan target secara akurat dan efektif di semua jarak, memberikan respons maksimum dan fleksibilitas menembak tanpa memerlukan modifikasi khusus.
Sistem ini sepenuhnya dapat disesuaikan dengan platform yang ada atau yang tersedia di pasaran. Pelanggan bebas menentukan kendaraan yang akan digunakannya.
Serbia menjadi negara ketiga di kawasan Eropa yang mengakusisi sistem roket artileri PULS Israel, mengikuti jejak Denmark dan Belanda. (RBS)