Kehabisan rudal jelajah Storm Shadow, Ukraina mulai menyerang Rusia menggunakan bom berpemandu AASM Hammer dari Prancis

Su-25 Ukraina melakukan pengeboman menggunakan bom AASM HammerVia X

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Ukraina dilaporkan mulai melakukan serangan terhadap target-target Rusia menggunakan bom berpemandu AASM Hammer yang dipasok oleh Prancis.

Laporan lain menyebut, Kyiv telah kehabisan rudal jelajah Storm Shadow/SCALP EG sumbangan dari Inggris dan Prancis serta rudal ATA

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan jet serang Su-25 Frogfoot milik Ukraina sedang melaksanakan misi serangan menggunakan Hammer. Video tersebut direkam menggunakan kamera yang dipasang di bawah sayap pesawat.

Ukraina menerima sumbangan bom AASM Hammer dari Prancis pada bulan Juni 2024. Bom ini dilengkapi dengan motor roket berbahan bakar padat yang memungkinkan serangan dilakukan terhadap sasaran hingga jarak 70 km.

Dalam rekaman video terlihat Su-25 melakukan serangan dari ketinggian rendah untuk menjatuhkan dua bom AASM seberat 250 kg.

Digunakannya bom AASM Hammer oleh Su-25 menunjukkan bahwa integrasi sistem barat dengan pesawat era Uni Soviet telah berhasil dilakukan. Hal ini dikatakan Serhii Holubtsov, Kepala Penerbangan Angkatan Udara Ukraina.

AASM adalah kit pemandu dan propulsi modular yang kompatibel dengan berbagai ukuran bom. Kit ini tersedia dengan tiga varian pemandu yang menggabungkan sistem inersia, GPS, laser, dan inframerah untuk meningkatkan akurasi.

AASM Hammer awalnya digunakan oleh jet MiG-29 dan Su-27 Ukraina pada awal 2024. Kemungkinan, bom berpemandu ini juga akan diintegrasikan pada pesawat tempur F-16 yang telah dimiliki Ukraina.

Prancis sebelumnya telah berkomitmen untuk memasok 600 kit AASM ke Ukraina pada tahun 2024 dengan mengirimkan 50 unit setiap bulan.

Di sisi yang lain Safran, produsen Hammer, telah meningkatkan produksi bom ini menjadi 90 kit per bulan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Di Prancis, bom Hammer telah diintegrasikan ke jet tempur Rafale dan Mirage 2000. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *