AIRSPACE REVIEW – Puluhan orang, setidaknya 28 orang saat ini, dilaporkan tewas setelah pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan di Korea Selatan (berjarak 300 km dari ibu kota Seoul) pada Minggu pagi ini.
Pesawat mengalami kecelakaan setelah melakukan pendaratan darurat tanpa roda (belly landing) dan kemudian keluar landasan serta menabrak pagar di ujung landasan dan terbakar.
Video amatir yang tersebar di media sosial memperlihatkan detik-detik pesawat tersebut mulai mendarat tanpar roda, meluncur di landasan, hingga akhirnya menabrak pagar dan terbakar.
Jumlah korban seluruhnya belum dihitung, namun otoritas setempat dikutip media menyatakan 28 orang telah meninggal di tempat. Pesawat mengalami kerusakan yang parah dan dikhawatirkan jumlah korban meninggal bertambah.
Penerbangan Jeju Air 2216 dari Bangkok ke Muan membawa 181 orang, terdiri dari 175 penumpang dan enam awak saat pesawat mendarat darurat, tergelincir, dan menabrak pagar sebelum terbakar.
Penyelamatan sedang berlangsung, dengan dua orang telah dikeluarkan dari reruntuhan sejauh ini. Layanan darurat melanjutkan operasi pencarian mereka.
Kantor berita Yonhap melaporkan dugaan pesawat Boeing 737-800 bertabrakan dengan buruh sebelum menimbulkan kerusakan teknis hingga menyebabkan roda pesawat tidak berfungsi.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah memerintahkan semua peralatan dan personel yang tersedia untuk dimobilisasi guna melakukan operasi penyelamatan atas kecelakaan ini. (RNS)