Terkini: Bukan satu, China terbangkan dua prototipe jet tempur generasi ke-6 pada HUT ke-131 Mao Zedong

China terbangkan dua jet tempur generasi ke-6 sekaligusVia X

AIRSPACE REVIEW – Di penghujung tahun 2024, tepatnya pada 26 Desember 2024, China melakukan penerbangan perdana untuk dua prototipe pesawat tempur generasi ke-6 yang selama ini pengembangannya dirahasiakan.

Satu pesawat terbang dari fasilitas pabrik pesawat Chengdu Aerospace Corporation (CAC) dan sebuah lagi dari fasilitas pabrik Shenyang Aircraft Corporation (SAC).

Kedua produsen dikenal sebagai perancang jet tempur unggulan untuk militer China. Chengdu dikenal dengan produknya seperti J-10 dan J-20. Sedangkan Shenyang dengan J-16 dan J-35.

Cukup menarik, penerbangan dari dua jet tempur generasi ke-6 tersebut dilakukan tepat pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-131 Mao Zedong.

Mao adalah seorang revolusioner komunis China yang merupakan pendiri Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Ia sebagai ketua Partai Komunis Tiongkok sejak berdirinya RRT pada tahun 1949 hingga kematiannya pada tahun 1976.

Penerbangan perdana kedua jet tempur generasi ke-6 yang belum diketahui sebutannya tersebut, telah viral menjadi topik hangat pembicaraan pengamat maupun para penggemar dunia aviasi.

Namun seperti biasa, informasi pengembangan persenjataan baru China tertutup, minim informasi, termasuk merahasiakan spesifikasinya.

Sebagai jet tempur generasi baru, diyakini kedua jet tersebut akan menampilkan berbagai teknologi mutakhir sesuai parameter jet tempur generasi ke-6.

Di antaranya adalah kemampuan siluman canggih yang akan membuatnya lebih sulit dideteksi oleh radar musuh.

Lalu, penggunaan sistem avionik generasi berikutnya. Selain itu, pesawat ini dikabarkan akan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan kemampuannya untuk memproses sejumlah besar data.

Salah satu fitur yang paling diantisipasi dari jet baru ini adalah potensinya untuk berkoordinasi dengan drone bersenjata (UCAV).

Fitur unggulan lainnya adalah penggunaan sistem senjata canggih, seperti rudal hipersonik atau bahkan senjata berenergi terarah seperti laser kedepannya.

Lebih jauh, diharapkan bahwa pesawat ini akan dilengkapi dengan sistem radar canggih, mampu mendeteksi dan menghadapi ancaman pada jarak yang lebih jauh, sehingga memberikan pilot keuntungan penting dalam pertempuran udara modern.

Kehadiran dua prototipe jet tempur generasi ke-6 ini, telah memperlihatkan kemajuan pesat industri aviasi China dalam dua dekade terakhir.

Setelah berhasil mengimbangi pengembangan jet tempur generasi kelima terhadap negara superpower lainnya, dengan hadirnya Chengdu J-20 dan Shenyang J-35, kini China selangkah lebih maju dalam pengembangan jet tempur generasi ke-6. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *