AIRSPACE REVIEW – Sebuah jet tempur F-16 Fighting Falcon Ukraina sumbangan dari negara NATO berhasil ditembak jatuh oleh pasukan Rusia saat berupaya meluncurkan rudal ke wilayah Zaporizhia.
“Pesawat F-16 itu berada dalam posisi untuk meluncurkan serangan rudal ke wilayah tersebut dan ditembak jatuh,” tulis Vladimir Rogov, Wakil Ketua Dewan Koordinasi Rusia untuk Integrasi Wilayah Baru di saluran Telegram miliknya.
Zaporizhia adalah satu dari empat wilayah Ukraina yang bergabung dengan Rusia setelah referendum pada September 2022. Sekitar 70% wilayah tersebut berada di bawah kendali Rusia dan menjadi target serangan balik Ukraina pada tahun 2023.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penembakan F-16 Ukraina ini. Bila benar, maka Ukraina telah kehilangan dua F-16-nya setelah yang pertama terkena friendly fire pada bulan Agustus lalu.
Saat itu jet tempur F-16 Ukraina diterbangkan oleh pilot Oleksiy Mes dengan panggilan “Moonfish” mendapat serangan tak terduga dari sistem pertahanan udara Ukraina.
Pilot berpengalaman hasil didikan angkatan pertama F-16 Ukraina di luar negeri tersebut tewas ketika sedang melaksanakan misi menangkis serangan udara terbesar yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. (Admin)