Semua sistem pada jet tempur Typhoon akan ditingkatkan, CEO Eurofighter: Agar bisa digunakan hingga tahun 2060

Eurofighter Typhoon JermanEurofighter

AIRSPACE REVIEW – Konsorsium Eropa, Eurofighter, akan meningkatkan semua sistem pada jet tempur Typhoon agar bisa digunakan hingga tahun 2060. Peningkatan kapabilitas ini menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman.

Penandatanganan kontrak Long Term Evolution (LTE) Technology Maturation Phase (TMP) Bagian 1 telah dilaksanakan, menurut perusahaan.

CEO Eurofighter Giancarlo Mezzanatto dan General Manager NATO Eurofighter and Tornado Management Agency (NETMA) AVM (ret) Simon Ellard menandatangani kontrak tersebut setelah mendapatkan persetujuan dari parlemen Jerman awal minggu ini.

Program LTE mencakup peningkatan dalam desain kokpit, komputasi misi, komputasi kontrol penerbangan, peralatan komunikasi, dan kontrol senjata.

Kontrak ini mencerminkan komitmen kolektif terhadap efektivitas dan relevansi Typhoon yang berkelanjutan dalam skenario pertempuran modern.

“LTE akan menjadi peningkatan teknologi utama di pertengahan masa pakai Eurofighter, yang menghadirkan beberapa peningkatan penting pada jet tersebut — khususnya pada arsitektur avioniknya,” kata Mezzanatto.

Ia menambahkan, akan ada evolusi konfigurasi kokpit dan Antarmuka Mesin Manusia, serta perluasan kemampuannya untuk menangani sejumlah besar data, jauh lebih cepat.

Kontrak tersebut sangat penting bagi negara-negara inti dan pasar ekspor, yang memfasilitasi produksi model Typhoon masa depan dan memungkinkan peningkatan kemampuan yang berkelanjutan.

LTE ini akan berfungsi sebagai jembatan teknologi menuju pesawat tempur generasi keenam.

Ellard menekankan pentingnya peningkatan tersebut yang akan memastikan pesawat tetap berada di garis depan inovasi, menawarkan keunggulan teknologi dan kinerja mutakhir bagi operatornya. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *