Sempat dicemooh sebagai pesawat fiksi, Iran menyatakan berhasil terbangkan jet tempur Qaher-313 versi tanpa awak

Qaher-313 tanpa awakVia X

AIRSPACE REVIEW – Jet tempur Qaher-313 buatan dalam negeri Iran dikabarkan telah berhasil menyelesaikan uji terbang perdananya dalam konfigurasi tak berawak.

Informasi ini dinyatakan oleh kepala organisasi industri penerbangan negara itu, IAIO, Jenderal Afshin Hajefard, di Pameran Dirgantara Internasional Iran ke-12 di Pulau Kish, pada 10-13 Desember 2024.

Foto uji terbang perdananya sendiri belum disiarkan, namun jet tempur baru tersebut diharapkan akan dipresentasikan dalam waktu dekat, ungkap Tehran Times.

Qaher-313 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013. Pesawat awalnya dirancang sebagai pesawat tempur siluman satu kursi.

Pada awal kemunculannya Qaher-313 mendapatkan cemoohan pengamat maupun penggemar dunia aviasi, yang menganggapnya sebagai pesawat fiksi yang tak bisa terbang karena tampilannya yang tak lazim.

Seiring berjalannya waktu, pada Februari 2023 Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan bahwa Qaher-313 akan diubah menjadi Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) atau wahana tempur udara bersenjata tanpa pilot.

Pesawat ini memiliki panjang sekitar 14 m dan lebar sayap 8 m, dirancang dengan RCS rendah dan terbuat dari bahan yang meminimalkan kemungkinan terdeteksi radar.

Prototipe UCAV Qaher-313 kemungkinan dibekali sepasang mesin hasil rekayasa terbalik dari General Electric J85 yang digunakan F-5 Tiger, salah satu jet tempur yang masih menjadi andalan Angkatan Udara Iran saat ini.

Untuk persenjatannya, Qaher-313 dapat membawa dua bom seberat 910 kg, beberapa rudal pintar kecil, atau setidaknya enam rudal udara ke udara sekelas PL-12.

Pengiriman pertama Qaher-313 versi UCAV kepada Angkatan Udara Iran awalnya akan dilakukan pada pertengahan tahun 2024, tapi sepertinya akan mundur dari jadwal yang telah direncanakan. (RBS)

2 Replies to “Sempat dicemooh sebagai pesawat fiksi, Iran menyatakan berhasil terbangkan jet tempur Qaher-313 versi tanpa awak”

    1. Iran berhasil meluncurkan karena percaya dengan anak negeri sendiri, semoga indonesia bisa segera merealisasikan elang hitam sampai siap tenpur, bukan hanya terbang saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *