AIRSPACE REVIEW – Perusahaan induk Rusia High-Precision Systems baru-baru ini memamerkan kemampuan platform robotik darat (UGV) Depesha dan Karakal guna meningkatkan pasokan logistik tempur di Ukraina.
Acara yang berlangsung pada 16 Desember 2024 tersebut mempresentasikan kedua wahana UGV ini dalam berbagai konfigurasi untuk menunjukkan spesifikasi teknis dan kemampuan operasionalnya.
Kegiatan demonstrasi ini mencerminkan upaya untuk meningkatkan efisiensi militer Rusia dalam operasi yang sedang berlangsung di Ukraina.
UGV pertama, Depesha, diperkenalkan dalam dua versi yakni beroda rantai dan beroda ban.
Versi Depesha beroda rantai memiliki mobilitas lintas alam yang tinggi, dimensi yang ringkas, dan dapat membawa beban hingga 100 kg. Kecepatan laju hingga 15 km/jam.
Platform ini dikendalikan melalui joystick dengan umpan video yang dikirimkan ke kaca mata VR atau monitor di konsol operator.
Untuk memastikan komunikasi yang tahan gangguan, sistem ini juga dapat menggunakan jalur komunikasi kabel serat optik tanpa mengorbankan karakteristik teknis intinya.
Sedangkan versi Depesha beroda ban dihadirkan dalam dua konfigurasi, satu dilengkapi dengan tandu untuk evakuasi korban dan satu lagi dirancang untuk mengangkut perlengkapan seperti perbekalan, bahan bakar, dan peralatan.
Dikendalikan melalui perangkat keras dan perangkat lunak Prometheus, versi beroda ban ini memiliki berat 100 kg, dapat membawa beban beberapa kali beratnya sendiri, dan mencapai kecepatan hingga 30 km/jam.
Selanjutnya, UGV kedua yang sedikit lebih besar yakni Karakal dikembangkan di Pabrik Pembuatan Mesin Kurgan.
Platform ini dibuat dari paduan aluminium khusus, yang memberikan daya tahan sekaligus mempertahankan dimensi yang relatif kecil.
Karakal dapat bermanuver secara efektif di daerah perkotaan dan beroperasi dalam kondisi off-road, termasuk salju dan lumpur.
Platform ini memiliki kapasitas beban hingga 500 kg dan dapat mencapai kecepatan maksimum 15 km/jam.
Karakal dapat mengangkut peralatan, mengirimkan kargo, atau membawa modul tambahan berdasarkan kebutuhan operasional.
Dilengkapi dengan sistem pengawasan video yang menampilkan kamera televisi dan kamera pencitraan termal, Karakal dapat beroperasi baik pada siang maupun malam hari. (RBS)