Ini dia rudal hipersonik Dark Eagle AS berkecepatan lebih 5 Mach, upaya Washington mengejar ketertinggalan dari Rusia dan China

Rudal hipersonik AS Dark EagleUS DoD

AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan AS pada 12 Desember 2024 menyatakan bahwa Kantor Kemampuan Cepat dan Teknologi Kritis (RCCTO) Angkatan Darat AS bekerja sama dengan Program Sistem Strategis (SSP) Angkatan Laut AS berhasil melakukan uji rudal hipersonik Dark Eagle.

Uji coba peluncuran yang dilakukan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida tersebut menyoroti kemajuan signifikan dalam teknologi rudal hipersonik AS untuk mengejar ketertinggalannya dari Rusia dan China.

Dalam uji coba tersebut rudal yang disebut Common Hypersonic Glide Body (C-HGB) itu mampu mencapai kecepatan hipersonik melebihi 5 Mach.

Jangkauan operasionalnya dilaporkan mencapai lebih dari 2.775 km. Artinya, rudal Dark Eagle menawarkan jangkauan terjauh dari semua sistem senjata serang berbasis darat yang saat ini ada dalam inventaris AS.

Hulu ledaknya dirancang untuk menghasilkan daya rusak yang sangat besar. Rudal dirancang mampu menetralkan instalasi militer yang dijaga ketat, pusat komando, dan infrastruktur penting dengan presisi sangat tinggi.

Kelebihan lain dari Dark Eagle adalah kemampuannya untuk menghindari sistem pertahanan udara canggih lawan yang modern sekalipun..

Keberhasilan uji terbang ini juga menandai peristiwa penembakan langsung pertama dari sistem Senjata Hipersonik Jarak Jauh (LRHW), yang mengintegrasikan Pusat Operasi Baterai Angkatan Darat dan sistem Peluncur Erektor Transporter (TEL).

Kolaborasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS menggarisbawahi pentingnya upaya bersama dalam memajukan teknologi hipersonik negara Paman Sam tersebut.

Secara global, pengembangan senjata hipersonik telah menjadi prioritas utama bagi kekuatan militer besar karena kemampuannya yang dapat mengubah permainan perang.

Rusia dan Cina telah membuat kemajuan signifikan di bidang ini, memandang rudal hipersonik sebagai alat penting untuk mengimbangi keunggulan strategis AS dan NATO.

Rusia bahkan telah menggunakan sistem hipersonik seperti rudal permukaan ke permukaan Zircon dan rudal udara ke permukaan Kinzhal dalam perang melawan Ukraina. (RBS)

One Reply to “Ini dia rudal hipersonik Dark Eagle AS berkecepatan lebih 5 Mach, upaya Washington mengejar ketertinggalan dari Rusia dan China”

  1. Rudal hipersonik dan pengembangan jet tempur generasi ke-6 yang sedang dihadapi paman sam, tak bisa semuanya harus sesuai ekspektasi lebih canggih, lebih ini dan itu paling tidak bisa setara dengan 2 (dua) kompetitornya tersebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *