AIRSPACE REVIEW – Mengambil kesempatan saat Angkatan Bersenjata Suriah lemah bersamaan dengan runtuhnya rezim Bashar al-Assad, Israel melancarkan serangkaian serangan yang menargetkan alutsista milik militer Suriah.
Tak hanya menghancurkan peralatan tempur utama milik Angkatan Udara Suriah (SAAF) baik jet tempur maupun sistem pertahanan udara, militer Israel juga menyerang armada milik Angkatan Laut Suriah (SAN).
Serangan presisi menargetkan kapal perang millik SAN yang berada di pelabuhan Latakia tersebut dilakukan pada malam 9 Desember oleh Angkatan Laut Israel.
Operasi tersebut merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk menetralisir aset militer, dengan dalih mencegahnya jatuh ke tangan pasukan musuh atau kelompok teroris.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kapal perangnya menyerang pelabuhan di Al-Bayda dan Latakia pada Senin malam, tempat 15 kapal perang Suriah berlabuh.
Salah satu kapal yang berhasil dilumpuhkan adalah kapal rudal kelas Osa (Project 205) yang dilengkapi dengan peluncur P-15M Termit (SS-N-2C Styx) yang tampak menonjol di atas permukaan air.
Serangkaian serangan militer Israel ini, dipastikan akan melemahkan kekuatan Angkatan Bersenjata Suriah dalam jangka waktu yang lama. (RBS)