AIRSPACE REVIEW – Presiden Suriah Bashar al-Assad yang melarikan diri dari negaranya ke Rusia telah tiba di Moskow. Hal ini dikatakan seorang sumber di Kremlin.
Menurut sumber tersebut yang dikutip oleh TASS pada hari Senin, Assad dan anggota keluarganya telah diberikan suaka oleh Rusia atas dasar kemanusiaan.
“Rusia selalu berbicara mendukung penyelesaian politik krisis Suriah. Kami mendesak agar perundingan yang dimediasi PBB dilanjutkan,” kata sumber tersebut.
Ditambahkan bahwa pejabat Rusia berhubungan dengan perwakilan oposisi bersenjata Suriah dan para pemimpinnya telah menjamin keamanan pangkalan militer Rusia serta misi diplomatik di wilayah Suriah.
Sebelumnya, informasi yang beredar menyebut pesawat Ilyushin 76 yang membawa Presiden Suriah Bashar al-Assad ditembak jatuh atau mengalami masalah mekanis dan jatuh di Suriah Barat Laut.
Assad menaiki pesawat tersebut untuk meninggalkan negaranya pada hari Sabtu. Pelariannya ke Rusia terjadi 12 hari setelah kelompok pemberontak HTS menyerbu ibu kota Damaskus.
“Assad meninggalkan negara itu ke lokasi yang dirahasiakan, ia melarikan diri mendahului pemberontak telah memasuki Damaskus setelah maju dengan cepat di seluruh negeri,” Associated Press melaporkan pada hari Minggu.
“Bashar Assad berangkat ke Rusia bersama keluarganya dan diperkirakan akan menyampaikan pidato pengunduran dirinya dalam beberapa jam mendatang,” Step News Agency melaporkan di X kemarin.
Hingga berita ini diturunkan, Bashar al-Assad belum muncul dan memberikan pernyataannya. (RNS)